Sekapur Sirih

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh…

BIsmillahirrahmaanirrahiim…

Alhamdulillahirabbil‘alamiin sang Ar-Rahmaan yang memadukan hati para penyeru dakwah Islam dalam kecintaan kepadaNya, mempertemukan mereka dalam ketaatan kepadaNya, menyatukan mereka dalam berdakwah di jalanNya, dan menghimpun mereka untuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya. Semoga kta semua menjadi bagian dari kelompok yang menjadi harapan umat ini.

Allhaumma sholli ‘ala Muhammad (allahumma sholli ‘alihi wa barik ‘alaih), sang penggenggam hujam pemberi tauladan kepada aktivis tentang cara membangkitkan umat yang telah mati, mempersatukan bangsa yang bercerai-berai, menyadarkan masyarakat yang tenggelam dalam lautan syahwat, membimbing umat yang kebingungan di tengah sahara kehidupan, membangunkan generasi yang tertidur lelap, dan menuntun kemanusiaan yang merana menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan. Semoga kita semua termasuk aktivis yang mewakafkan diri untuk kejayaan umat.

Ikhwatifillah (aktivis LDK 16) rohimakumullah…

Tak terasa “liner” pelayaran kafilah bahtera dakwah islam ini telah mengarungi beruah-birunya samudara, akhirnya “league” di horison sana, sebuah pulau perhentian sementara untuk kafilah bahtera ini “lo-lo-ship” dan “lading”. “Vise” dan “special survey” yang menjadi hal urgen dalam tiap masa pelayaran. Serta menjemput para “light hand”, demi keberlanjutan pelayaran agar dapat tiba pada pulau impian kemenangan dakwah islam.

Yaa ma’syaral ikhwah…

Itulah sedikit analogi suatu keniscayaaan dalam berjamaah dalam hal regenerasi. Sudah menjadi identitas bagi para pendahulu untuk mempertanggung-jawabkan segala hal yang ia amalkan dalam jamaah, mewariskan kebaikan untuk para penerus, & membentuk mereka untuk dapat menggantikan gerak-amanah para pendahulunnya. Dengan tujuan agar amaliyah jamaah tersebut dapat kembali dijalankan dengan lebih baik dari pada masa bakti sebelumnya.

Oleh karenanya, meski secara tersurat terkait tema “regenerasi” ini ada pada tuangan amanah bidang kaderisasi, namun sejatinya makna tersirat amatlah luas dan mencakup keseluruhan tiap elemen dalam lembaga dakwah kampus yang kita cintai ini. Sesuai dengan porsi amanah yang diberikan jamaah kepada bidang KDR ini, maka masa jihad 1 tahun kepengurusan bersama inilah kami persembahankan ikhtiar kami sebagaimana akan di paparkan dalam untaian berkas laporan pertanggungjawaban bidang ini.

Ikwan wa akhwat fillah, allahuyarham…

Tafdhol antum sekalian nikmati serta telaah laporan kami ini sebagai bentuk ketisoqohan jamaah yang sehat dua arah sebagaimana mestinya. Tafadhol tumpahkan segala reaksi antum dari isian laporan ini. Tentunya dengan sarat, ini semua kita lakukan secara gamblang lillah agar dakwah kita lebih baik untuk kedepannya. Karena sejatinya hisab didunia sangat kami (8 kesatria KDR-P) nantikan, agar hisab sesungguhnya di akhir nanti dapat lebih nyaman kami jalani.

Uhibukum fillah…

Segala kesempuranaan hanya milik Allah swt., berilah kami maaf antum untuk segala cacat amanah yang kami lakukan. Tancapkan dalam benak kita, bahwasanya bahtera dakwah ini milik kita bersama, pengamalan & pertanggungjawaban pun semestinya secara tersirat adalah milik kita bersama pula.

Syukron yaa akhi wa akhwat fillah, jazakumullah ahsanal jaza.

Serunai kata bergulir dari seorang abdi pemanggul…

Ttd

Mas’ul bidang kdr-p ldk syahid uin jakarta

Tinggalkan komentar